Tips Olahraga untuk Lansia: Tetap Bugar di Usia Senja
Tips Olahraga untuk Lanisa dari Yayasan Suster Ina Herlina Amanah
10/24/20242 min read


Berikut artikel “Tips Olahraga untuk Lansia” yang informatif, ringan, dan cocok untuk diposting ke sosial media atau website Yayasan Suster Ina Herlina Amanah.
Tips Olahraga untuk Lansia: Tetap Bugar di Usia Senja
Usia boleh bertambah, tetapi tubuh tetap bisa bugar jika dirawat dengan gerakan yang aman dan teratur. Olahraga bagi lansia tidak harus berat; yang penting konsisten, sesuai kemampuan, dan dipantau dengan baik. Berikut beberapa tips olahraga aman untuk lansia agar tetap sehat dan bersemangat setiap hari.
1. Mulai dengan Pemanasan Ringan
Pemanasan membantu menghindari cedera pada otot dan sendi.
Gerakan yang bisa dilakukan:
Putar bahu
Gerakan tangan ke atas dan ke bawah
Peregangan leher
Durasi 5–10 menit sudah cukup untuk mempersiapkan tubuh.
2. Pilih Olahraga yang Aman dan Tidak Memberatkan
Beberapa jenis olahraga aman untuk lansia:
Jalan santai
Senam lansia
Yoga ringan
Peregangan tubuh
Bersepeda statis
Renang (jika mampu dan diawasi)
Yang terpenting adalah olahraga yang membuat tubuh aktif tanpa membuat kelelahan berlebihan.
3. Perhatikan Durasi dan Intensitas
Lansia tidak perlu olahraga lama.
Cukup:
15–30 menit per sesi
3–5 kali per minggu
Gerakan perlahan, ritme stabil, dan istirahat yang cukup jauh lebih baik daripada intensitas tinggi.
4. Jaga Keseimbangan
Lansia rentan jatuh, sehingga olahraga yang melatih keseimbangan sangat penting:
Berdiri satu kaki sambil berpegangan
Latihan mengangkat lutut
Yoga pose sederhana
Latihan keseimbangan membantu mencegah risiko cedera dan meningkatkan stabilitas tubuh.
5. Minum Air yang Cukup
Dehidrasi sering terjadi pada lansia meski tidak terasa haus.
Pastikan minum air:
Sebelum olahraga
Saat olahraga
Sesudah olahraga
Ini membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal.
6. Gunakan Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
Sepatu yang nyaman dan tidak licin sangat penting untuk menghindari jatuh.
Pilih pakaian yang ringan dan mudah menyerap keringat.
7. Dengarkan Kondisi Tubuh
Jika muncul gejala berikut, segera hentikan olahraga:
Pusing atau sesak
Nyeri dada
Kepala terasa ringan
Keletihan ekstrem
Keselamatan selalu nomor satu bagi lansia.
8. Konsultasikan dengan Tenaga Kesehatan
Sebelum memulai olahraga baru, lansia sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar olahraga yang dilakukan tepat sesuai kondisi.
Butuh Pendampingan Lansia yang Aman dan Berpengalaman?
Yayasan Suster Ina Herlina Amanah menyediakan caregiver dan perawat lansia yang siap mendampingi aktivitas harian, termasuk olahraga ringan dan pemantauan kesehatan.
✨ Bantu orang tua tetap aktif, sehat, dan bahagia bersama pendamping profesional.
👉 Hubungi kami untuk konsultasi & layanan perawat lansia.
Jika ingin, saya bisa buatkan versi caption, versi carousel IG, atau versi reels.
